Para
orang tua dan guru tercinta, pernahkah anda membaca sebuah buku
karangan Robert T Kyosaki yang berjudul If you want to be rich and
happy, don’t go to school..? Sebuah buku yang ditulis oleh seorang
pengusaha dan pembicara sukses, anak seorang Kepala Sekolah,
berkebangsaan Amerika-Jepang (Asian American).
Sungguh sebuah judul buku dan sekaligus pemikiran yang menggelitik hati saya, yang mestinya juga menggelitik dunia pendidikan kita.
Mengapa sampai pemikiran semacam ini muncul kepermukaan, bahkan disebuah negara yang teramat maju seperti Amerika...? dan
yang jauh lebih menggelitik lagi adalah bahwa orang tua si pengarang
buku ini dulunya juga berprofesi sebagai Kepala di sebuah sekolah yang
juga sebagai guru...
Para orang tua dan guru tercinta......
Robert T Kiyosaki |
Menurut saya ini adalah sebuah sindiran yang amat keras bagi dunia pendidikan di Amerika; Diakui
atau tidak bukankah Rich (Berkecukupan) and Happy (Bahagia) itu
merupakan dua hal yang menjadi impian hampir semua orang, tapi mengapa
justru kita tidak akan bisa memperolehnya jika kita bersekolah..?
Namun ternyata pandangan ini bukanlah pandangan baru, jauh sebelum itu Soichiro Honda; Seorang
pengusaha, pendiri perusahaan Honda Motor yang produknya kini merajai
pasar mobil-mobil mewah di Amerika. Juga menyampaikan pandangan yang
serupa tentang sekolah hanya saja dengan kalimat yang sedikit berbeda.
Dalam satu wawancara Sochiro pernah berkata;
“
Sekolah terlalu banyak memberi apa yang saya tidak ingin ketahui, tapi
justru sangat sedikit memberikan apa yang sungguh-sungguh saya ingin
ketahui. Oleh
karena itu saya hanya pergi kesekolah apa bila saya merasa ingin
mengetahui sesuatu yang tidak saya temukan diluar sekolah."
Begitu pula John Lennon; ia pernah menyampaikan hal yang senada tentang sekolah dan para gurunya;
Para orang tua dan guru tercinta...Mari kita simak apa yang pernah di Tulis John dalam buku hariannya;
Aku menyadari apa itu arti jenius pada usia 8 tahun
Aku selalu bertanya-tanya; mengapa tidak ada seorangpun yang menyadari kalau aku ini juga jenius..?
Disekolah, tidakkah mereka melihat bahwa aku jauh lebih pintar dari murid-murid lainya? Tidakkah
mereka melihat bahwa para guru itulah sebenarnya yang bodoh..? Bahwa
segala informasi yang mereka miliki dan ajarkan itu sama sekali tidak
aku butuhkan. Ini sangat jelas bagiku.
Para orang tua dan guru tercinta.....
Bob Sadino; Seorang pengusaha yang menurut saya sangat cerdas pemikiran dan pandangan-pandangannya tentang kehidupan. juga pernah menyampaikan hal yang senada pada anaknya; lebih kurang beginilah kira-kira.... “Nak kamu boleh sekolah sejauh yang kamu mau, tapi jika kamu sudah tidak mau sekolah ya keluar saja; biar Papalah yang akan menjadi gurumu". Sungguh dalam sekali makna dari ucapan itu.....
Demikian
juga dengan Gola Gong, sahabat baru saya, sang penulis novel terkenal,
Direktur Media Cakrawala, TIM Creative di salah satu Station TV
terkemuka dan sekaligus pemilik Rumah Dunia (sekolah menulis gratis bagi
kaum dhuafa).
Pada saat Gola Gong berbicara bersama saya di sebuah acara di Bogor...,
beliau sempat menyampaikan bahwa ia lebih memilih mengundurkan diri
dari kampusnya untuk bisa lebih menggeluti bidang yang diminatinya.
Dan
ternyata hingga saat ini Gola Gong telah berhasil mengukir banyak
prestasi baik didunia bisnis maupun sosial pendidikan, Ceritanya mungkin
mirip-mirip dengan Bill Gate sang raja softwere dunia yang juga
mengundurkan diri dari sekolahnya, untuk menggeluti hobinya dan saat ini
Bill Gate telah mulai melangkahkan kakinya untuk berbagi melalui
Yayasan yang didirikannya.
Ternyata
pandangan semacam ini bukanlah hal baru dan hanya dimiliki oleh satu
orang saja, melainkan juga dimiliki oleh banyak orang sukses di hampir
seluruh negara di dunia.
Para orang tua dan guru tercinta.......
Mari kita kaji lebih dalam lagi...apakah kurikulum sekolah di Indonesia yang ada saat ini juga lebih banyak mengajarkan pada anak-anak kita tentang apa yang mereka
ingin ketahui dan perlukan bagi hidupnya kelak.....atau malah lebih
banyak mengajarkan hal-hal yang bersifat mubazir..? Sebagaimana yang
pernah disampaikan Soichiro Honda pada sekolah-sekolah di Jepang
puluhan tahun silam..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Prok - prok - prok... "Apa Komentar Anda?"