Senin, 14 Mei 2012

City Juara Liga Inggris

Manchester City celebrate
Champion
Manchester - Titel juara Liga Primer Inggris akhirnya berhasil direngkuh Manchester City. Didapat dengan cara yang dramatis, hasil itu pun disebut sebagai penutup yang amat sempurna.

City memulai laga penutupnya di Liga Primer sebagai pemuncak klasemen, meski hanya unggul selisih gol saja dari juara bertahan Manchester United. Dengan skenario itu, drama menegangkan pun lantas tersaji di stadion Etihad, Minggu (13/5/2012) malam WIB.

Dengan MU bermain di waktu bersamaan, dan sudah unggul atas Sunderland lewat Wayne Rooney di menit ke-19, City pun berada di bawah tekanan untuk menjebol gawang QPR.

City kini memiliki 89 poin, sama dengan Manchester United, yang di laga lainnya mengalahkan Sunderland 1-0, namun unggul selisih gol. Sementara buat QPR, meski kalah tetap selamat dari degradasi dengan finis di peringkat 17 dan koleksi 37 poin.

Di laga ini, City tampil sangat dominan dengan menguasai 81 persen kepemilikian bola dengan total 44 tembakan dan 15 di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan QPR cuma melepas tiga tembakan dan semuanya mengarah ke sasaran.

Awalnya, City sangat sulit menembus pertahanan QPR yang menumpuk banyak pemain di belakang. Namun Pablo Zabaleta memecah kebuntuan di akhir babak pertama. Tapi QPR mampu menyamakan kedudukan lewat Djibril Cisse saat kehilangan Joey Barton yang dikartu merah dan berbalik unggul lewat Jamie Mackie.

Gelar juara baru bisa dipastikan di masa injury time setelah Edin Dzeko dan Sergio Aguero mencetak dua gol tambahan untuk tim tuan rumah.


"Ini adalah momen yang luar biasa. Kami menginginkan gelar ini dan kami pantas mendapatkannya. Ini untuk seluruh suporter kami, klub, chairman, dan juga pemilik City," kata Manajer City Roberto Mancini di BBC.

"Ini adalah penutup sempurna dari musim yang gila. Kami mendominasi musim ini selama 28 pertandingan, tapi ketika kami mengalahkan tim seperti MU sebanyak dua kali dalam satu musim, kami pantas mendapatkan gelar ini," lanjut Mancini yang di akhir laga berpesta dengan berbalut bendera negaranya, Italia.

Jalannya Pertandingan
City menciptakan peluang pertama di menit keenam. Sergio Aguero memenangi perebutan bola kemudian melepaskan umpan ke tengah yang diteruskan oleh Yaya Toure. Tapi sepakannya masih jauh dari sasaran.

Kiper Patrick Kenny hampir membuat blunder akibat kurang sempurna menangkap tembakan Samir Nasri. David Silva melepaskan tembakan dari sudut sempit namun bisa diantisipasinya.

Pelanggaran Gareth Barry terhadap Djibril Cisse menghasilkan tendangan bebas untuk QPR. Cisse tampil sebagai eksekutor, tembakan mendatar Cisse belum menguji Joe Hart.

City mendapat tendangan bebas dari posisi berbahaya setelah handball yang dilakukan Shaun Wright-Phillips. Sayangnya, tembakan Silva pun masih membentur pagar betis QPR.

Di menit 33, upaya dari Silva masih melebar jauh dari gawang QPR. Nasri memberi operan dari sayap kanan kepada pemain Spanyol itu.

Gol! City memimpin 1-0 di menit 39. Dari operan Yaya Toure di dalam kotak yang diteruskan oleh Zabaleta. Kenny berupaya menahan namun bola terlalu deras dan masuk ke gawang.

Pasca restart, City langsung menghadirkan ancaman. Dari sepak pojok, Aguero menyontek bola namun masih melebar di samping tiang gawang.

QPR menyamakan kedudukan di menit 48. Cisse menjadikan skor 1-1 setelah Joleon Lescott membuat kesalahan dalam mengantisipasi bola yang malah jatuh ke jalur Cisse. Striker Prancis itu dengan mudahnya melepaskan tembakan dan menaklukkan Joe Hart.

Kartu merah untuk Joey Barton! Di menit 55, Barton dikeluarkan dari permainan setelah menendang Aguero dilakukannya tendangan sudut. QPR kini bermain dengan 10 orang.

Berturut-turut City melancarkan serangan. Sepakan jarak dekat Nasri bisa diselamatkan Kenny dengan kakinya. Lalu di menit 58, sepakan Tevez diblok dan tembakan Aguero pun bisa ditangkap persis di garis gawang.

Gol! QPR, yang kehilangan seorang pemainnya, kini balik memimpin 2-1 dari City di menit 66. Pemain pengganti Armand Traore dari sayap kiri berhasil melewati penjagaan pemain bertahan lawan dan mengirim umpan yang diteruskan dengan sundulan oleh Mackie.

Tertinggal, City berusaha keras untuk menciptakan gol tambahan. Peluang emas dari sundulan Carlos Tevez bisa dimentahkan oleh Kenny dan tembakan Zabaleta pun dibelokkan.

Dzeko! Edin Dzeko yang menggantikan Gareth Barry, melewatkan sebuah peluang emas setelah sepakannya di depan gawang QPR melenceng tipis.

Tidak lama kemudian peluang lain City datang dari Mario Balotelli yang masuk menggantikan Carlos Tevez. Akan tetapi, upaya striker Italia itu masih belum mampu menembus kawalan Kenny.

Setelah diawali dengan upaya dari Balotelli, City akhirnya menyamakan kedudukan di masa injury time lewat Dzeko dan Aguero untuk mengakhiri laga dengan skor 3-2.


Susunan Pemain:
Man City: Hart, Zabaleta, Kompany, Lescott, Clichy, Nasri, Yaya Toure (Nigel De Jong 45') Barry (Dzeko 69'), Silva, Tevez (Balotelli 76'), Aguero.

QPR: Kenny, Onuoha, Ferdinand, Hill, Taiwo, Wright-Phillips, Barton, Derry, Mackie, Cisse (Traore 59'), Zamora (Bothroyd 77').


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Prok - prok - prok... "Apa Komentar Anda?"

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...